thetoothbrushprinciple.com – Sudah pernahkah kamu dengar Jurusan Antropologi? Jurusan yang sepi pecintanya, tapi begitu asyik untuk didalami. Apa lagi untuk golongan kepoan pada beberapa hal baru seperti saya dan kemungkinan kamu. Nah lo, menjadi ingin tahu tidak tuch dengan jurusan ini? Langsung cus kita ulas apa itu Jurusan Antropologi, mata kuliah, prospek kerja, dan kampus-kampusnya, yok!
Apa Itu Jurusan Antropologi ?
Jika bicarakan masalah ini, seringkali pemula seperti kita yang salah mengerti menyamai Jurusan Antropologi dengan Jurusan Sosiologi dan Jurusan Arkeologi. Tetapi, sesudah kita sedang pikirkan kembali, bila sama juga kenapa beberapa ilmunya tidak dijadiin satu jurusan saja? Ya, tidak sich, teman dekat ? Karena itu, kita akan kenalan dengan jurusan ini, dimulai dari apa itu Jurusan Antropologi? Secara etimologis, kata antropologi asal dari bahasa Yunani, yaitu anthropos yang bermakna manusia dan logos yang bermakna ilmu. Dengan demikian, antropologi ialah ilmu mengenai manusia.
Nah, pertanyaan selanjutnya, apa sich yang didalami Jurusan Antropologi dari manusia? Wah, buat menjawab ini kita perlu perlebar pengetahuan mengenai jurusan ini, teman dekat.
Jurusan Antropologi ialah jurusan yang pelajari segala keterkaitan kehidupan manusia secara luas tanpa membatasnya dengan ruangan dan waktu hingga studinya lebih aktif dan kompleks. Jurusan ini akan belajar segalanya yang terkait dengan kehidupan manusia, dimulai dari biologi, budaya, sosial, bahasa, sudut pandang dan lain-lain. Pembelajarannya juga tidak hanya dilaksanakan pada warga sekarang ini, tapi juga pada warga masa silam dan masa datang, lho! Hebat ya, teman dekat ?
Baca Juga : Jurusan Tata Boga – Mata Kuliah Prospek Kerja
Apa yang Didalami Di Jurusan Antropologi ?
Mata kuliah yang didalami di Jurusan Antropologi benar-benar bermacam karena jumlahnya hal yang terkait dengan kehidupan manusia. Apa lagi Ilmu Antropologi terdiri jadi dua, yakni Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya. Ditambahkan lagi ada keterangan dari Koentjaraningrat, Bapak Antropologi Indonesia, jika elemen budaya bisa berbentuk bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, perlengkapan hidup dan teknologi, ekonomi, religius, dan kesenian.
Keberagaman mata kuliah Jurusan Antropologi bisa disaksikan dari beberapa materi pengantar yang hendak didalami, seperti Pengantar Antropologi, Pengantar Sosiologi, Pengantar Ilmu Politik, dan Pengantar Statistik Sosial. Tuch, bermacam ‘kan?
Pada mata kuliah Pengantar Antropologi, kamu akan diberi pengetahuan berkenaan ruang cakup dan ide dasar ilmu ini. Sementara pada mata kuliah Pengantar Sosiologi, kamu akan dikenalkan teori Sosiologi dan aplikasinya. Lantas kamu akan belajar mengenai teori Ilmu Politik dan aplikasinya di mata kuliah Pengantar Politik, dan di mata kuliah Pengantar Statistik Sosial kamu akan belajar menyuguhkan data.
Sesudah terima mata kuliah pengantar, materi yang kamu pelajari seterusnya semakin lebih konsentrasi pada sektor Antropologi. Misalkan, Antropologi Biologi, Antropologi Sosial Budaya, dan Antropologi Ilmu bahasa. Masing-masing mata kuliah itu memiliki cakupan yang tidak sama, yaitu evolusi dan keberagaman manusia, persoalan sosial-budaya, dan bahasa.
Bukan itu saja, ada juga mata kuliah Arkeologi, Antropologi Kesenian, Antropologi Hukum, Antropologi Maritim, Antropologi Psikologi, Antropologi Ekologi, Antropologi Agama, Antropologi Ekonomi, Antropologi Kesehatan, Antropobiologi, dan ada banyak yang lain. Bagaimana, sudah siap belum meng ikuti mata kuliah Jurusan Antropologi yang banyak sekali?. https://www.thetoothbrushprinciple.com/
Alumnus Jurusan Antropologi Kerja Apa ?
Prospek kerja Jurusan Antropologi sebetulnya tidak sempit kok, teman dekat. Ini karena alumnus jurusan ini sudah pelajari semua hal yang terkait dengan kehidupan manusia. Dengan begitu, lulusannya juga dapat masuk beragam sektor selainnya jadi seorang antropolog.
Dikutip dari situs Antropologi UGM, alumni Jurusan Antropologi dapat bekerja sebagai karyawan negeri sipil (PNS) di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Departemen Sosial (Depsos), dan lain-lain. Alumninya bisa juga bekerja di bidang swasta, seperti reporter, periset, lembaga swadaya warga (LSM), community development staf, dan pebisnis.
Disamping itu, alumnus Jurusan Antropologi menjadi pendidik, etnografer, kurator, konselor, manager sumber daya manusia (SDM), juru arsip, mekanik museum dan konservator, pakar antropologi forensik, arkeolog, corporate social responsibility staf, pelatihan dan people development staf, dan sebagainya.
Wih, banyak ya, teman dekat , prospek kerjanya? Karena itu, tidak perlu resah sesudah lulus dari Jurusan Antropologi ingin kerja apa. Oke?
Apa Saja Kampus Yang Memiliki Jurusan Antropologi ?
Jawabnya, banyak kok kampus yang memiliki Jurusan Antropologi di Indonesia, teman dekat ! Tetapi, setiap kampus memiliki pemberian nama yang berbeda untuk Jurusan Antropologi. Yups, ada yang menyebutnya Jurusan Antropologi, Jurusan Antropologi Budaya, dan Jurusan Antropologi Sosial. Terus apakah beda?
Antropologi Budaya mengutamakan macam kebudayaan sebagai faktor mandiri yang merujuk pada pendekatan antropolog dan periset sosial di Amerika. Sementara Antropologi Sosial memandang macam kebudayaan sebagai faktor dependen yang merujuk pada pendekatan antropolog dan periset sosial di Eropa dan Inggris. Tetapi, sebenarnya yang didalami masih sama kok, yaitu kehidupan manusia.
Disamping itu, Jurusan Antropologi dimasukkan pada fakultas yang tidak sama bergantung pada peraturan universitasnya. Ada yang memasukkan ke Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).