Perbedaan Politeknik dengan Universitas

Perbedaan Politeknik dengan Universitas

Politeknik

Politeknik adalah perguruan tinggi yang cuma sediakan pendidikan berbasiskan vokasi dan profesi dalam beragam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi. Politeknik tidak mengadakan pendidikan akademis. Tujuan politeknik adalah mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kekuatan professional supaya sanggup mengaplikasikan, meningkatkan, dan menebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didalaminya.

Di Indonesia ada beberapa perguruan tinggi berwujud politeknik, salah satunya Politeknik Electronica Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado, dan lain-lain.Ingat vokasi adalah pendidikan yang ilmunya lebih konsentrasi dan mengarah pada suatu ketrampilan dan sertifikasi.

Perbedaan Politeknik dengan Universitas

Ketika lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), pertanyaan yang sering muncul adalah, “Mau lanjut dimana?”, “Pilih Universitas atau Politeknik?”, “Mau masuk jurusan apa?”, dan lain sebagainya. Pasti bingung kan kalau di tanya begitu? Akhirnya, banyak yang bingung mau melanjutkan pendidikan kemana. Nah, sebelum tambah bingung, di bawah ini akan dijelaskan perbedaan antara Universitas dengan Politeknik.

Universitas merupakan institusi pendidikan yang terdiri dari banyak fakultas dan bersifat umum, sedangkan Politeknik lebih mengkhusus dan terpusat. Dari segi pembelajaran, Universitas menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai rumpun ilmu dan lebih banyak mempelajari teori dibandingkan praktik lapangan. Politeknik merupakan salah satu jenis perguruan tinggi di Indonesia yang dalam pembelajarannya lebih bersifat praktis. Politeknik secara umum menyelenggarakan pendidikan vokasi yang ditujukan untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja dengan berbagai keterampilan (skill).

Secara umum, perbandingan teori dan praktik dalam lingkup pendidikan di Politeknik sekitar 30% : 70%. Maka dari itu, lulusan Politeknik secara umum juga mampu mengaplikasikan langsung setiap ilmu terapan yang diterima selama menempuh masa studi. Ilmu terapan yang didapat kemudian juga ditunjang dengan penempatan kerja (program magang) untuk makin mengasah keterampilan di lingkup profesional. Untuk kalian yang punya cita-cita bisa langsung bekerja setelah lulus kuliah, Politeknik adalah jawabannya.

1. Jalur Masuk

Umumnya, jalur masuk di universitas adalah melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi), dan UM (Ujian Mandiri) Sedangkan untuk politeknik, ada jalur pendaftaran sendiri yakni melalui PMDK-PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan-Politeknik Negeri) dan SB-UMPN (Seleksi Bersama-Ujian Masuk Politeknik Negeri).

Baca Juga : 5 Universitas dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia

2. Pendidikan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa politeknik merupakan perguruan tinggi yang hanya menyediakan pendidikan vokasi atau pelatihan bersifat vokasional. Artinya, pendidikan di politeknik menitikberatkan ke pendidikan kejuruan yang ilmunya lebih fokus dan menjurus. Dengan kuliah di politeknik, kamu bisa jadi lebih ahli di bidang yang sesuai dengan lapangan kerja yang diperlukan oleh industri. Di sisi lain, universitas menyediakan pendidikan akademis di mana lulusannya memiliki cakupan yang lebih luas di bidang teori.

3. Materi Kuliah yang Diajarkan

Terdapat perbedaan yang signifikan antara politeknik dan universitas dalam hal materi kuliah yang diajarkan. Di politeknik, perbandingan materi kuliah yang kamu peroleh nantinya adalah 60% : 40%. Di sini, 60% berisi praktik dan 40% untuk pendidikan materi. Jadi, saat berkuliah di politeknik, kamu dapat praktik hampir setiap hari.

Mengingat politeknik masuk ke dalam pendidikan vokasi yang memang menitikberatkan ke praktik dengan tujuan agar kamu dapat profesional di bidang yang kamu dalami. Sementara itu, di universitas, memiliki perbandingan materi kuliah yang berbanding terbalik. Perbandingan materi kuliah di universitas sebesar 60% teori dan 40% praktikum, mengingat universitas lebih menitikberatkan ke pemahaman materi.

4. Penentuan SKS (Satuan Kredit Semester)

Mahasiswa di universitas memiliki kesempatan untuk mengatur Satuan Kredit Semester atau yang biasa disingkat SKS di https://www.thetoothbrushprinciple.com/ setiap semesternya. Maka, tidak heran jika ada mahasiswa universitas yang bisa lulus kurang dari waktu yang sudah ditentukan. Karena asal mereka sudah mencapai target SKS untuk kelulusan, mereka bisa lulus. Berbeda dengan di universitas, mahasiswa di politeknik tidak bisa memilih SKS sendiri. Jadi, SKS sudah ditetapkan di tiap semester dan kamu akan lulus tepat waktu sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

5. Gelar yang Didapatkan

Di politeknik, kamu akan mendengar mengenai jenjang pendidikan D3 dan D4 atau yang umumnya disebut dengan Diploma. Setelah lulus, nanti kamu akan mendapat gelar Ahli Madya (A.md) untuk kalian yang mengambil kuliah jenjang D3. Sedangkan untuk yang kuliah D4, kamu akan mendapatkan gelar S.ST (Sarjana Sains Terapan). Sedangkan di universitas, terdapat jenjang S1 atau Strata 1 yang setara dengan D4 di politeknik.